Diantara keutamaan para penghafal al-Qur’an ialah karena mereka senantiasa membaca dan mengulang hafalannya yang dengan itu membuatnya kokoh dalam ingatan.
Maka wajib bagi siapapun yang menghafal al-Qur’an agar senantiasa menjaga hafalannya dan tidak menyia-nyiakannya.
Perhatikan sabda Nabi:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنِّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عاهَدَهاَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَ إِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ -البخاري
Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Sesungguhnya perumpamaan shahib Al Qur`an seperti pemilik onta yang bertali kekang. Jika ia terus-menerus menjaganya (tali) atasnya (onta) ia menahannya dan jika ia melepasnya (tali) maka ia (onta) pergi”. (Riwayat Al Bukhari)
Shahib Al Qur`an adalah siapa yang biasa membacanya, baik dengan melihat maupun dengan hafalan. Dan hadits di atas mengumpamakan Al Qur`an dengan onta yang bertali kekang, sehingga selama yang bersangkutan terus-menerus membacanya maka ia akan terjaga sebagaimana jika onta dijaga dengan tali kekangnya.
Dalam hadits ini onta di jadikan perumpamaan, karena onta merupakan hewan yang paling mudah kabur. (lihat Faidh Al Qadir, 3/ 3)
Maka dari itu jagalah jangan sampai lepas apalagi kabur dan hilang.
Bagikan artikel ini ke : Artikel Yang Mungkin Berkaitan :
- Nasehat Bung Tomo : Bila Diriku Menjadi Pemimpin Negara, Kujadikan Negeri Ini Berdasarkan Ridho Allah dan Al Quran
- Kementerian Agama Luncurkan Aplikasi Al-Quran Digital
- Kisah Penggembala Kambing yang Hafal Al-Quran
- Lilitkan Badan Di Galon, Santri Hidayatullah Aceh Hampir Tenggelam Untuk Selamatkan Al-Quran
- Presiden RI Pukul Beduk Perdana
- Remaja Ini Berangkat Haji Tanpa Antre Setelah Hafal Al-Quran
- Keajaiban Quran : Air Hujan Itu Tawar dan Bisa Diminum
- Nusron Wahid, Penafsiran dan Logika Aneh
- Cara Mudah Menghafal Alquran
- Fakta Fakta Ilmiah Al Quran Terbukti !