Tipu-tipu Dalam Bisnis

Barusan ada seorang siswa saya (inisial R) yang (usaha) menjual ikan Cupang.Ya,bukan cuma dia.Tapi ada beberapa siswa lain.Si R ini  berkata ,”Saya mah jualan nawarin harga nih Rp.30.000,kalau gak mau ya gak usah.Kalau (siswa) yang lain bilangnya ‘ini saya beli 45 ribu.Nih saya jual murah 30 ribu deh’.Padahal belinya cuma 8 ribu.”kata si R. Alias tipu-tipu.

Ringkasnya, si R ini dan temannya yang lain membeli Ikan Cupang dengan harga yang sama.Rp.8.000 . Si R ini menjual dengan menawarkan harga pas Rp.30.000 tanpa embel-embel lain.

Sementara teman-teman R yang lain juga menjual ikan Cupang yang dibeli seharga Rp.8.000 dengan harga Rp.30.000 dengan tipuan dan kebohongan bahwa ‘ikannya dibeli dengan harga Rp.45.000 ‘ padahal ikannya dibeli hanya seharga Rp.8.000.Berbeda dengan R yang tidak berdusta ketika menjual.

Inilah yang disebut dengan tipu-tipu alias penipuan dalam jual-beli.

Jual-beli atau bisnis seperti ini sudah jauh hari diharamkan dalam Islam. Tapi banyak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.Bahkan terlalu sering kita dengan pedagang yang berkata ‘,Ini sudah murah pak’ padahal tidak.Atau ada juga yang berkata ‘,Ini saya beli (modal) sekian….sekian…’,padahal bohong.Atau ‘,Modalnya aja belum balik’, padahal sudah kembali modal.

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” [At-Taubah/9: 119]

Dalam hadits disebutkan:

إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى البِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا.

“Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke Surga. Sesungguhnya seseorang membiasakan dengan berkata jujur (dan selalu berusaha untuk berkata jujur) sehingga ia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur.” [Hadits ini disepakati keshahihannya dan diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu]

Maka hendaknya bagi setiap kita agar berbisnis dan berusaha dengan jujur. Lihatlah faedahnya :

1. Ketenangan dan ini adalah akibat kejujuran dan terus terang

عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِىٍّ قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ ».

Artinya: “Al Hasan bin Ali berkata: “Aku telah hafal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Tinggalkan yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu, sesungguhnya JUJUR ADALAH KETENANGAN DAN DUSTA ADALAH KERAGUAN.” HR. Tirmidzi

2. Jalan ke surga dan ini juga akibat kejujuran dan terus terang

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا ».

Artinya: “Abdullah berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan menunjukkan kepada surge, dan sesungguhnya seseorang benar-benar jujur sehingga dituliskan sebagai seorang yang shiddiq”. HR. Muslim

3. membawa yang sangat bermanfaat di hari kiamat yaitu kejujuran

{قَالَ اللَّهُ هَذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ} [المائدة: 119]

Artinya: “Allah Berfirman: “Ini adalah hari yang bermanfaat kejujuran orang-orang yang jujur.” QS. Al Maidah:119.

Semoga kita senantiasa dimudahkan Allah untuk mencari rizki yang halal lagi baik amin.

Ustadz Herman Syam El-Hafizh

www.uhersyam.com

Pengurus

MQI adalah portal belajar al-Qur'an.Khusus menyajikan berita dan informasi seputar al-Qur'an di Indonesia dan mancanegara

View all posts by Pengurus →